jadi gini, mencintai yang tulus itu g akan pernah ada batasnya, g akan pernah terukur dan g akan pernah berhenti sampai kapanpun :)
![]() |
"Aku mencintaimu sampai Si Bisu berbicara kepada Si Tuli bahwa Si Buta melihat Si Lumpuh berjalan"
Dimulai dari kutipan
ini, bagiku kalimat ini sangat mengena pada hati #mak jleeb banget, udah kayak ketiban duren di musim rambutan =)). disini tuh mengungkapkan kesetiaan
bagaimana mencintai seseorang sampai waktu yang tak terpikirkan. Si bisu berbicara, Si tuli mendengar, Si buta melihat, dan Si lumpuh
berjalan menandakan suatu tanda bahwa kondisi yang sangat sulit untuk di nalar
dapat terjadi., kalaupun terjadi pasti ada mukjizat!! Dari sini aku dapat mengambil sebuah inti bahwa mencintai
seseorang tidak dapat diukur dengan apapun bahkan dengan nalar. Mencintai
dengan tulus tak memikirkan waktu, tak berharap apapun adalah bukti cinta
sebenarnya. Terkadang mencintai seseorang memunculkan pikiran “kapan aku bisa
mendapatkannya, atau semoga dia akan
menjadi bagian dari hidupku” itu adalah KESALAHAN, meski di bilang munafik tapi
menurutku cinta adalah bagaimana kita menyanyangi seseorang yang berarti bagi
kita dengan tulus, dan bagimana kita melihat dia bahagia.
Penantian, disini
juga mengungkapkan arti penantian yang tak dapat di tebak kapan dapat terjadi,
tapi disini memiliki arti penantian dengan rasa tulus dan tak berharap apapun,
karena penantian adalah pilihan yang muncul dari dasar hati, kita tak berharap
setelah menanti suatu saat orang yang kita cintai dapat bersama kita, terlihat
dari kutipan di atas. Mengapa bisa demikian??? karena kutipan diatas mengatakan
Si buta melihat, Si bisu berbicara, Si tuli mendengar, dan Si
lumpuh berjalan itu adalah suatu hal yang tidak dapat di nantikan dapat
terjadi. Namun apabila terjadi mereka dapat bahagia karena terlepas dari
penderitaan hidupnya.#manisss bangett kan :)
okeee...buat kalian-kalian yang lagi cinta-cintaan ingat ya 3 kata tadi.. dijamin bunga-bunga cintanya makin merekah bak mawar meraah :)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar